Review cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku

Riview Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku Dalam Buku Kumpulan Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku 

1.Identitas Buku
Judul Buku : Sepotong Senja Untuk Pacarku
Penulis : Seno Gumira Ajidarma 
Cetakan : ketiga Januari 2017
Penerbit : PT. Gremedia Pustaka 

2. Resensi Buku 

Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku merupakan kumpulan dari beberapa cerpen. Buku Seno Gumira Ajidarma ini dibagi menjadi tiga bagian di mana bagian pertama menceritakan tentang Trilogy Alina, yaitu mengenai kisah laki-laki yang ingin mengirimkan sepotong senja untuk pacarnya yang jauh di sanan melalui tukang pos dan sepotong senja itupun dimasukan ke dalam ampolp. Cerpen sepotong senja untuk pacarku bercerita tentang sosok kekasih yang saling merindukan. Melalui cerpen ini dijelaskan ungkapan rindu yang membalut kisah mereka. Sukab  ingin mengirimkan sepotong senja yang dilihatnya untuk kekasihnya Alina yang pada saat itu dilihatnya senja yang pada saat itu berada di pantai dan ditemani burung-burung yang berterbangan serta batu berwarna-warni begitu indah sehingga ia ingin sekali membagi dan memperlihatkanya kepada Alina. Akhirnya dipotonglah senja itu dan dikirimkan kepada kekasihnya Alina. Ia memilih senja karena baginya kata-kata tidaklah cukup untuk menggambarkan perasaanya kepada alina pada saat itu. Dan senja itulah yang diimpi-impikan kekasihnya selama ini. 
Tetapi untuk mengirimkan sepotong senja itu tidaklah mudah, setelah Ia mengambil sepotong senja itu Sukab menjadi pusat perhatian, sebab sepotong senja itu memancarkan caha yang indah  akhirnya Ia menyimpan sepotong senja itu di dalam amplop dan ditutup rapat-rapat. Terlihat langit tampak gelap, sebab senja yang hilang bahkan Sukab dikejar polisi hingga polisi kehabisan bensin, namun Sukab tidak pernah berhasil menyimpan senja itu disaku bajunya ia tetap saja dikejar polisi, hingga ia bertemu seorang gelandangan, gelandangan itu menyuruh Sukab agar masuk ke dalam gorong-gorong, awalnya Sukab ragu untuk masuk ke dalam gorong-gorong yang tampak gelap dan banyak tikus, namun gelandangan itu mendorongnya untuk masuk ke dalam gorong-gorong. Di ujung gorong-gorong itu terdapat cahaya putih, cahaya itu semakin terang dan sungguh ia tidak percaya tempat itu sama persis dengan tempat ia mengambil sepotong senja, ia memutuskan untuk mengambil Kembali senja itu dan dimasukan ke dalam saku bajunya dan ia pun berjalan keluar dari gorong-gorong itu. 
Sambil mengunyah pizza, ia menuju pantai di sepanjang jalan mobilnya bagaikan memancarkan cahaya Ilahi ia juga memsangkan senja dari goro-gorong itu dan ternyata pas, kini gorong-gorong itu menjadi gelap sepenuhnya. 
Dan akhirnya senja itu dikimkan kepada kekasihnya Alina yang manis, ia mengirimkannya dengan kerinduan, cium, peluk, dan bisikan terhangat dari sebuah tempat yang paling sunyi didunia. 


3. Synopsis 

Aline yang manis, Alina yang sendu, selalu terbayang dalam fikirannya. Seperti setiap senja disetiap pantai, tentunya ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang dan barangkali juga perahu lewat di jauhan. Akan dikirimkanya sepotong senja itu untuk Alina dalam amplop yang tertutup rapat. Sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama. 

Komentar

  1. Terimakasih sudah merekomendasikan judul dan sinopsis dari cerpen ini, dan cerpen sepotong senja untuk pacarku sangat bagus dan menarik untuk dibaca,apa lagi yang membacanya sedang mengalami hal-hal yang sama dalam cerita yaitu tentang sepasang kekasih yang berhubungan jarak jauh.

    BalasHapus
  2. Cerpen yang sangat menarik mengisahkan kisah cinta romantis yg bikin pembaca juga ikut didalamnya
    Sangat cocok juga untuk kaum melankolis dan penyuka senja.👍

    BalasHapus
  3. Cerpen yg sangat menarik
    Teruslah berkarya Ibu efrasiana kaung(Epack)😀

    BalasHapus
  4. cerpen yg menarik cocok di baca oleh para kaum muda yg meraut kasih dengan pcarnya....sedikit pesan buat penulis cerpen ada huruf yg hilang pada tulisan...tetap semangat dan terus berkarya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Cerpen "Lelaki Dari Malaysia" Dalam Buku Kumpulan Cerpen Perjalanan Mencari Ayam Karya Armin Bell

Resensi Buku kumpulan Cerpen negri kabut

Review Buku kumpulan cerpen "Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Di Bibirku Dengan Bibirmu?" karya Hamsad Rangkuti