Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Review Cerpen "Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi" Karya Seno Gumira Ajidrama

Gambar
Sumber gambar: www.bukukita.com 1. Identitas Buku Judul Buku : Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Penulis : Seno Gumira Ajidarma Penerbit : Galang Press Tahun Terbit : 1995 (Cet. III, 2006) Tebal : 220 Halaman 2. Ulasan Cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi merupakan kumpulan cerpen karya Seno Gumira Ajidarma yang diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Subentra Citra Pustaka, Jakarta, tahun 1995. Tebal kumpulan cerpen ini 132 halaman. Ilustrasi kulit luar buku ialah siluet seorang wanita yang sedang mandi dengan bibir perempuan yang merah dan merekah. Cetakan ke-3 edisi II April 2006 diterbitkan Galang Press, Jakarta. Kumpulan cerpen ini memuat dua belas cerpen Seno yang keseluruhannya sudah pernah dimuat di harian Kompas, Suara Pembaruan, dan Mode. Cerpen-cerpen yang termuat dalam buku itu, antara lain, (1) "Duduk di Tepi Sungai", (2) "Bibir yang merah, Basah, dan Setengah Terbuka", (3) "Bayang-bayang Elektra", (4) "Mestikah Kuiris Teling

Resensi Cerpen "Requiem Kunang" karya Agus Noor

Gambar
Sumber foto: goesprih.blogspot.com Identitas Cerpen     Judul cerpen              : Requiem Kunang Kunang Pengarang cerpen   : Agus Noor Penerbit                       : Kompas Tahun terbit              : 2011 Pendahuluan            Cerpen ini menceritakan tentang sebuah kota yang terletak di pinggir teluk. Dalam cerpen ini kota ini digambarkan sebagai kota mati yang telah ditinggalkan oleh para penduduknya sebagai akibat dari desas-desus yang didengar oleh penduduk tersebut yaitu adanya gerombolan penculik yang suka mencongkel siapapun orang yang ditangkapnya. Sebagian besar dari penduduk kota ini adalah orang buta dan kunang-kunang (yang kononnya merupakan ruh dari orang yang matanya telah dicongkel). Isi Resensi              Kelebihan       : -Penulis menyisipkan banyak kiasan dalam cerpen ini. -Penggambaran sebuah keadaan di cerpen ini dijelaskan secara detail. Kesimpulan Cerpen ini adalah salah satu cerpen sastra yang memuat banyak kata kiasan yang menceritakan tentang

Ulasan Cerpen "Senyum karyamin" karya Ahmad Tohari

Gambar
dentitas Cerpen Judul Resensi  : Senyuman Karyamin Judul Cerpen   : Senyum Karyamin Penulis              : Ahmad Tohari Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit     : 1989 Ulasan Buku kumpulan cerpen karya Ahmad Tohari ini berisi beragam cerpen. Ada 13 cerita pendek yang terdapat dalam buku ini dengan kisah pertama yang berjudul “Senyum Karyamin.” Cerpen ini menceritakan tentang Karyamin, seorang pengangkat batu kali. Karyamin dan kawan-kawannya setiap hari harus mengangkat batu dari sungai ke pangkalan material. Para pengumpul batu itu senang mencari hiburan dengan menertawakan diri mereka sendiri. Itu adalah cara mereka untuk bertahan hidup. Kehidupan Karyamin dan kawan-kawannya tak jauh dari kemiskinan akibat kesewenangan para tengkulak mempermainkan harga batu. Karyamin memutuskan untuk pulang, untuk menemani istrinya. Disepanjang perjalanan, Karyamin menahan rasa sakit pada perutnya, pandangan matanya juga mulai berkunang-kunang. Sesampainya di depa

Review Cerpen "Lelaki Dari Malaysia" Dalam Buku Kumpulan Cerpen Perjalanan Mencari Ayam Karya Armin Bell

Gambar
Identitas Cerpen Judul: Lelaki Dari Malaysia Penulis: Armin Bell Review Cerpen Cerpen ini berkisah tentang seorang lelaki yang lama merantau di Malaysia meninggalkan istri dan anak semata wayangnya, Wella. Gara-gara sebuah surat yang dikirimkan oleh istrinya perihal pernikahan Wella, dia pun pulang. Seperti biasa, setiap lelaki yang telah menjadi suami, lelaki itu membawa serta dari negeri Jiran sejumlah uang dan sejuta kisah: entah manis, entah pahit. Di kampung halamannya, dia sibuk dengan pertanyaan yang dibawanya dari Jiran: mengapa berita tentang pernikahan Wella ditulis oleh istrinya dalam notabene? Ia menanti jawaban istrinya atas pertanyaan itu bak menanti hujan di musim kemarau.  Armin Bell mengungkapkan sebuah situasi sosial yang terjadi di dalam masyarakat nyata dalam ceritanya. Manggarai yang menjadi latar tempat dari cerita ini merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar yang bekerja di Malaysia. Tokoh utama cerita

Resensi Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia Karya Agus Noor

Gambar
1. Identitas Buku Judul: Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia Penulis: Agus Noor Penerbit: Bentang Terbit: cetakan ke-1, 2010 Tebal: + 168 halaman 2. Resensis Buku Buku ini menghimpun puncak-puncak prosa Agus Noor. Beberapa termaktub dalam cerpen pilihan Kompas dam Pena Kencana. Eksplorasinya dalam bercerita membuat setiap kisah yang ditulisnya menjadi penuh pukau. Cinta, sensualitas, sampai memori kekejaman politik dan religiositas, terasa subtil dalam bahasanya yang puitis dan sering kali mengejutkan. Sepilihan karya ini memperlihatkan rentang panjang proses kreatif Agus Noor sebagai salah satu cerpenis penting dalam khazanah sastra kontemporer Indonesia yang terus menerus melakukan penjelajahan gaya dan tema. Agus Noor merupakan salah satu sastrawan Indonesia kelahiran Tegal, 26 Juni 1968. Ia telah menciptakan banyak karya seperti puisi, prosa dan cerpen. Tidak hanya itu, beliau juga sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan atas karyanya. “Sepotong Bibir Paling Indah